EIGER: Menularkan Nilai-Nilai Petualang Lewat Bisnis.
Sebagai (mantan) penyuka kegiatan di alam terbuka, merek Eiger laksana kerabat yang sudah karib sekian lama. Bagaimana tidak, hampir semua sesama kawan pecinta alam memakai Eiger tatkala beraksi!
Belum lagi dalam keseharian pun, ransel Eiger sering terlihat berada di punggung berbagai orang, baik pria maupun wanita. Hal ini yang membuat saya naksir dengan Eiger, jika boleh dikata.
Kunjungan ke BnB Corporation (perusahaan yang menaungi Eiger, Exsport, Bodypack, dan lain sebagainya), pada Senin, 27 Februari 2017, semakin memperkuat kekaguman saya pada Eiger. Varian produk yang dikembangkan Ronny Lukito ini sangat berdedikasi pada aktivitas alam terbuka mulai pada tahun 1989.
Ini seperti seolah Eiger mencintai alam terbuka, maka mereka membuat produk yang disukai oleh sesama pecinta alam terbuka pula. Ada value khas petualang kuat yang tumbuh dan berkembang.
—
User centered design. Dedikasi pada komunitas.
Merujuk pada kuliah Design Thinking yang dibawakan oleh Pak Imam Buchori, ada 4 jenis orientasi dalam pengembangan produk.
Pertama adalah orientasi pada kreator, kedua adalah orientasi pada produksi dan distribusi, ketiga adalah orientasi pada user/consumer, keempat yakni orientasi pada budaya global.
Eiger; menurut pengamatan saya, adalah produk yang berorientasi pada user/consumer. Mengapa?
Mas Lulla, bagian marketing dari Eiger menjelaskan jika development bagi produk-produk Eiger dipengaruhi oleh ketahanan dan fungsi produk dalam menunjang aktivitas pemakainya. Terutama bagi para avonturir.
Lantas, apa saja ciri dari produk user-oriented? Menurut slide perkuliahan Design Thinking, produk user-oriented terinspirasi pada nilai, aspirasi, serta impian yang melekat pada diri user. Konsekuensinya, perusahaan harus memilki empati tinggi serta pelayanan prima bagi user.
Dari pemaparan Mas Lulla, serta pengamatan saya sendiri dalam ‘menjelajahi’ Eiger di dunia maya; ada beberapa hal yang membuktikan jika Eiger adalah produk yang sangat user-oriented. Di antaranya adalah:
(1) Merancang dan memproduksi spesifikasi khusus bagi produk-produk kegiatan terbuka di alam tropis.
Pada awalnya, Eiger menampilkan sebagai produk berpetualang yang cocok bagi empat musim. Ini karena mereka menyasar pasar internasional. Namun, ternyata banyak pesaing penyedian produk petualang juga didedikasikan bagi petualang di lokasi empat musim.
Alhasil, Eiger menyadari, jika belum ada penyedia perlengkapan yang menyasar petualang-petualang yang berkegiatan di alam tropis. Bahan-bahan yang digunakan untuk petualangan di iklim empat musim belum tentu cocok bagi aktivitas berpetualang di iklim tropis.
Misal, goretex yang menjadi fitur bagi petualang di wilayah empat musim, tidak cocok di daerah tropis. Petualang di daerah tropis lebih membutuhkan fitur seperti ventiasi, anti ultraviolet, dan anti odor dikarenakan lembabnya keadaan di wilayah tropis.
Maka, Eiger meneguhkan diri sebagai penyedia produk bagi “tropical adventure”.
Tak mau agar produk mereka terlalu eksklusif, mereka menyediakan product line baru bergaya lifestyle dari Eiger. Nama variannya adalah Eiger 1989. Eiger 1989 didisain khusus untuk lifestyle outdoor namun dengan gaya stylish. Ini membuat Eiger 1989 cocok untuk dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
Satu lini produk dari Eiger lainnya adalah Eiger Riding, yang menyediakan apparel dan keperluan-keperluan yang menunjang aktivitas para riders seperti touring.
(2) Engangement with adventurers
Eiger memiliki berbagai lini kegiatan yang ‘memanjakan’ para petualang se-Indonesia.
Desember 2016 lalu, Eiger mengadakan Eiger Community Day di kota Bandung. Berbagai komunitas yang akrab dengan alam dan kegiatan kreatif diundang. Musisi-musisi cadas tampil.
Eiger juga memiliki unit bernama Eiger Adventure Service Team (EAST). EAST dikelola, didukung serta dikembangkan oleh para praktisi alam terbuka yang mumpuni. Dengan fasilitas yang menunjang, EAST dapat memberikan informasi secara tepat dan benar bagi siapa saja yang ingin melakukan kegiatan petualangan di alam bebas.
Program EAST sendiri meliputi : EIGER Adventure Training and Education, EIGER Climbing Center, dan EIGER Adventure News.
(3) Engagement with social media users
Tidak mau ketinggalan dengan tren, Eiger pun mengelola pelbagai media sosial dengan telaten. Tiap-tiap media sosial, baik itu facebook, twitter, instagram, atau youtube dikelola agar ter-update tiap hari. Komentar-komentar hampir semua terjawab oleh admin di media sosial.
—
Simpulan
Ya, Eiger lebih dari sekadar menjual produk. Eiger juga menularkan lifestyle, nilai-nilai, serta impian dan aspirasi yang dimiliki oleh para petualang.
Saya menyukai fakta bahwa dibanding menjual kecantikan, kemapanan, serta hal-hal yang sedang tren — Eiger lebih menonjolkan nilai fungsi, filosofi dan kekerabatan a la petualang. Hal ini yang membuat Eiger bertahan di hati para petualang, namun populer di masyarakat.
Eiger membuktikan bahwa bisnis bukan sekadar mencari keuntungan. Namun, Eiger membuktikan jika bisnis dapat mengokohkan suatu nilai dan aspirasi dalam kehidupan bermasyarakat. Salut!***
